Game??
Apa itu game??
Game telah menjamur diberbagai kalangan dari anak-anak yang baru berumur 3 tahun pun sudah mengenal game sampai orang tua ada juga yang menggunakannya. Namun, dari berbagai kalangan tersebut tidak mengetahui dari segi pengertiannya.
DEFINISI GAME
Dalam kamus bahasa Indonesia “Game” diartikan sebagai permainan. Permainan merupakan bagian dari bermain dan bermain juga bagian dari permainan keduanya saling berhubungan. Permainan adalah kegiatan yang kompleks yang didalamnya terdapat peraturan, play dan budaya. Sebuah permainan adalah sebuah sistem dimana pemain terlibat dalam konflik buatan, disini pemain berinteraksi dengan sistem dan konflik dalam permainan merupakan rekayasa atau buatan, dalam permainan terdapat peraturan yang bertujuan untuk membatasi perilaku pemain dan menentukan permainan. Game bertujuan untuk menghibur, biasanya game banyak disukai oleh anak – anak hingga orang dewasa. Games sebenarnya penting untuk perkembangan otak, untuk meningkatkan konsentrasi dan melatih untuk memecahkan masalah dengan tepat dan cepat karena dalam game terdapat berbagai konflik atau masalah yang menuntut kita untuk menyelesaikannya dengan cepat dan tepat. Tetapi game juga bisa merugikan karena apabila kita sudah kecanduan game kita akan lupa waktu dan akan mengganggu kegiatan atau aktifitas yang sedang kita lakukan.
Game berasal dari kata bahasa inggris yang berarti dasar permainan. Permainan dalam hal ini merujuk pada pengertian kelincahan intelektual( Intellectual Playability Game) yang juga bisa diartikan sebagai arena keputusan dan aksi pemainnya. Dalam game, ada target-target yang ingin dicapai pemainnya.
PENGERTIAN DAN JENIS-JENIS GAME ENGINE
Pengertian Game Engine
Game engine adalah sebuah sistem perangkat lunak (software) yang dirancang untuk pembuatan dan pengembangan suatu video game. Game engine memberikan kemudahan dalam menciptakan konsep sebuah game yang akan di buat. Mulai dari sistem rendering, physics, arsitektur suara scripting, A.I, dan bahkan sistem networking. Game engine dapat dikatakan sebagai jiwa dari seluruh aspek sebuah game. Sebuah game engine dibagi lagi menjadi dua bagian besar. Yaitu API dan SDK. API ( Applicaiton Programming Interfaces ) adalah bagian operating system, services dan libraries yang diperlukan untuk memanfaatkan beberapa feature yang diperlukan. Dalam hal ini contohnya DirectX. Sementara SDK adalah kumpulan dari libraries dan API yang sudah siap digunakan untuk memodifikasi program yang menggunakan operating system dan services yang sama.
Jenis-jenis Game Engine
1. RPG MAKER
RPG Maker, yang dikenal di Jepang sebagai RPG Tsukūru (RPG ツクール?, Kadang-kadang diromanisasi sebagai RPG Tkool), adalah nama dari seri luas program untuk pengembangan role-playing game (RPG), pertama kali diciptakan oleh kelompok Jepang ASCII, kemudian digantikan oleh Enterbrain. Nama Jepang, Tsukūru, adalah plesetan pencampuran kata dalam bahasa Jepang tsukuru (作る), yang berarti “membuat” atau “membuat”, dengan Tsuru (ツール), transkripsi Jepang dari kata Inggris “alat”.
RPG seri Maker telah dirilis terutama di Jepang, dengan versi kemudian juga dirilis di Asia Timur, Amerika Utara, Eropa, dan Australia.
Ada tiga macam RPG MAKER, yaitu RPG MAKER XP, RPG MAKER VX, dan RPG MAKER VXAce. Ketiga macam RPG Maker tersebut mempunyai sistem scripting yang sama, yaitu RGSS (Ruby Game Scripting System) yang membedakan hanyalah versi dari RGSS tersebut, XP menggunakan RGSS1, VX menggunakan RGSS2, sedangkan VXAce menggunakan RGSS3.
Engine ini sangat cocok bagi kalian yang baru terjun ke dunia Game Developing, karena engine ini sangat user-friendly dan juga powerful, saya juga pun sering menggunakan Game Engine ini untuk mencoba membuat game yang sederhana. RPG MAKER dapat di download di website resminya, tapi programnya bersifat trial, jika anda ingin benar benar menggunakannya anda bisa membeli lisensi Game Engine tersebut.
Website resmi RPGMAKER: http://www.rpgmakerweb.com/
2. Unity
Salah satu game Indonesia yang sedang Under Development, yaitu Dread Out menggunakan Game Engine Unity.
Website resmi Unity: http://unity3d.com/
3. CryEngine
CryEngine sangat bagus untuk anda yang mempunyai kreatifitas tinggi tetapi tidak mempunyai uang, karena Crytek memberikan CryEngine secara GRATIS JUGA! Bahkan kita pun tidak perlu membeli lisensi untuk pemakaian dengan tujuan komersial, benar benar menakjubkan bukan? Kita dapat mengunduh CryEngine di website resmin Cry Engine. CryEngine juga sangat powerful karena bisa mendesain game untuk PS3, XBOX, dan PC pada saat yang bersamaan.
Website resmi CryEngine: http://mycryengine.com/
4. Unreal Engine
Unreal Engine adalah Game Engine yang dikembangkan oleh Epic Games, pertama kali digambarkan dalam 1998 first-person shooter permainan Unreal. Meskipun pada awalnya dikembangkan untuk penembak orang pertama, telah berhasil digunakan dalam berbagai genre lain, termasuk stealth, MMORPG, dan RPG lainnya. Dengan kode yang ditulis dalam C + +, Unreal Engine fitur tingkat tinggi portabilitas dan merupakan alat yang digunakan oleh banyak pengembang game saat ini.
Rilis saat ini adalah Unreal Engine 3, yang dirancang untuk Microsoft DirectX 9 (untuk Windows dan Xbox 360), DirectX 10 (untuk Windows Vista) dan DirectX 11 (untuk Windows 7 dan kemudian), OpenGL untuk OS X, Linux, PlayStation 3, Wii U, iOS, Android, Tahap 3D untuk Adobe flash Player 11, dan JavaScript / WebGL untuk HTML5.
Unreal Engine juga merupakan Game Engine yang sangat powerful, banyak sekali game game bagus yang di produksi melalu Unreal Engine: Gears of War, Mass Effect, BioShock, Unreal Tournament, Deus Ex, GRAW, Red Steel, Borderlands, Brothers in Arms, Homefront, Mirror’s Edge, Singularity, Rainbow Six: Vegas, Alice Madness: Returns. dan masih banyak lagi.
5. Rage Engine
Seri GTA Menggunakan engine ini. Tetapi pada seri sebelumnya para developer tidak menggunakan engine dari Rockstar sendiri, tetapi menggunakan Renderware Engine milik Criterion. Namun semenjak dunia gaming memasuki era next-gen, developer Rockstar San Diego akhirnya menciptakan RAGE (Rockstar Advanced Game Engine) Engine, dan menggunakan game engine ini dalam produk-produk game next-gen mereka hingga saat ini. RAGE Engine mempunyai banyak kelebihan, salah satunya adalah kemampuan menciptakan dunia open world yang kompleks, penuh detail, dan terintegrasi penuh dengan dukungan seperti A.I script, weather effects, dan lain sebagainya seperti yang terlihat pada GTA IV. Engine ini juga mendukung kemampuan middleware seperti fitur “dynamic-motion” dan “bullet physics”.
6. Naughty Dog Game Engine
Meski game engine ini di buat untuk PS3, namun game engine ini langsung menjadi sebuah fenomena ketika pertama kali di tampilkan di even E3 2009 lalu. Sebagai pendatang baru, Naughty Dog Game Engine mampu menampilkan animasi visual yang menawan, karakter model yang mendetail, dan efek suara serta pencahayaan yang luar biasa memukau banyak orang. Game engine ini mampu menampilkan berbagai macam dynamic object sekaligus, dan lebih hebatnya lagi setiap objek mempunyai perhitungan physics tersendiri.
7. The Dead Engine
Ketika Dead Space pertama kali di rilis oleh Electronic Arts, game ini langsung mampu memikat banyak kalangan gamer dengan visual grafik dan gameplaynya yang menarik. Sebenarnya yang menamai “The Dead Engine” berasal daru kalangan media dan Fans. Game engine ini awalnya diciptakan developer untuk membuat The Godfather pada tahun 2006. Mereka merombak total game engine tersebut dan menciptakan The Dead Engine ini. Fitur utama engine ini adalah kemampuan untuk menciptakan efek-efek visual dan suara sedemikian rupa hingga mampu menciptakan game yang menarik.
8. Avalance Engine
Developer Avalanche melakukan perubahan besar-besaran dalam membuat game engine Avalanche 2.0 yang digunakan untuk project game Just Cause 2. Hasilnya mereka berhasil menciptakan sebuah game engine yang tidak hanya menampilkan grafik yang menawan, tetapi juga dapat memadukan berbagai macam mekanisme gameplay secara bersamaan. Mulai dari adegan pertarungan, efek ledakan cuaca physics, sampai dengan A.I Scrypt yang pintar. Game engine ini terkenal sebagai salah satu game engine yang mampu menciptakan sebuah dunia open world yang sangat luas, tidak kalah dengan engine serupa lainnya.
9. Infinity Ward Engine
Seri Call of Duty menjadi produk terbesar yang pernah di ciptakan oleh developer Infinity Ward. Meskipun pada awalnya Call of Duty berjalan dala engine id Tech 3, namun sejak seri Call of Duty 2, Infinity Ward menciptakan game engine sendiri yang akhirnya di pakai untuk produk Call of Duty mereka sampai sekarang ini. Berita terakhir dari infinity ward mengatakan bahwa Modern Warfare 2 yang akan rilis menjelang akhir tahun 2009 nanti dan menggunakan Infinity Ward Engine 4.0. Gamer yang pernah bermain Call of Duty tentunya sudah langsung tahu seperti apakah kualitas engine ini. Dengan animasi dan visual efek yang menawan, Infinity Ward Engine menjadi salah satu game engine terbaik untuk generasi sekarang ini.
10. Anvil Engine
Assasin Creed menjadi salah satu game yang langsung populer ketika debut pertama kalinya di perkenalkan pada tahun 2007 yang lalu. Anvil Engine yang sebelumnya bernama Scimintar 2.0 Engine, adalah sebuah game engine yang mampu melakukan proses interaksi antara animasi model dengan lingkungan sekitarnya secara real-time dengan sempurna. Anvil Engine juga mampu memproses A.I Script dalam jumlah banyak yang berada di sebuah ruang lingkup dunia open world. Developer Ubisoft Montreal berusaha untuk meningkatkan lagi kualitas grafik engine ini untuk projek Assasin Creed 2 yang akan datang.
11. Ego Engine
Ego Engine sebelumnya bernama Neon Engine. Game engine ini terbukti berhasil menjadikan seri Colin McRally sebagai salah satu game racing terbaik yang pernah di buat. Sebagai sebuah racing game, Ego Engine mampu memberikan simulasi racing yang sempurna, dan mampu menampilkan visual detail berbagai macam jenis kendaraan yang berbeda secara bersamaan. Tidak hanya itu, Ego Engine juga mempu menciptakan pemandangan yang menawan dan sangat mendetail.
12. GEO-MOD Engine
Ketika Digital Illusion memperkenalkan efek “dynamic destruction” dalam Battlefield Bad Company, banyak kalangan gamer terkesan dengannya. Dan kalangan gamer juga dibuat terkesan ketika game Star Wars : The Force Unleashed memakainya. Namun akhirnya developer Volition lah yang benar-benar memperlihatkan sebuah “dynamic destruction” sesungguhnya dengan Geo-Mod Engine mereka dalam Red Faction : Guerrilla. Tidak hanya sekedar penghancuran saja, Geo-Mod Engine juga mampu melakukan simulasi interaksi antar bangunan yang hancur dengan lingkunagn sekitarnya, termasuk juga respon A.I terhadap objek yang hancur tersebut.
REFERENSI
http://jeyegzcorner.blogspot.co.id/2014/03/macam-macam-game-engine.html
http://bloggingbersama.blogspot.co.id/2013/06/macam-macam-game-engine.html